Sejarah Awal Judi Togel Di Indonesia

Sejarah Awal Judi Togel Di Indonesia

Marina118

RepublikCasino, Sejarah Awal Judi Togel Di Indonesia - Permainan Judi Togel atau Toto Gelap merupakan tindakan yang melanggar hukum untuk saat ini, Bila terbukti menjadi bandar darat akan fatal akibat nya dan biasanya akan mendekam di penjara, Namun walaupun telah memiliki prosedur hukumnya banyak yang menjual nya secara diam-diam hingga saat ini.

Baca Juga : Cara Bermain Blackjack 21 Online

Jauh sebelum nya, Togel ini dilegalkan oleh pemerintahan pusat dan daerah sebagai usaha yang tujuan nya untuk pembangunan gedung di Indonesia hingga akhirnya dianggap sebagai pelanggaran hukum. Berikut Sejarah Awal Judi Togel Di Indonesia yang membuat banyak orang menjadi ketagihan.

Telah Hadir Di Zaman Kolonial Belanda

Selama ini masyarakat modern menganggap bahwa permainan dengan empat angka ini ada di era Presiden Soeharto, namun nyatanya permainan ini telah hadir di zaman kolonial Belanda. Kala itu pusat pembeliaan lotre toto dibangun di kawasan ramai seperti Batavia yang menjadi pusat pembelanjaan dan juga perdagangan.

Cukup laris di masa kolonial, penduduk lokal berdatangan untuk membeli angka dan mencoba peruntungan nya. Hingga akhir nya saat proklamasi kemerdekaan yang di pimpin oleh Ir.Soekarno, pasal nya beliau menganggap pratik ini tidak sesuai dengan ideologi bangsa.

Beredar nya Totoan Gelap di Indonesia

Sebelum bernama totoan gelap atau yang lebih dikenal dengan Togel, jenis judi ini telah dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah. Seperti yang terjadi pada tahun 1968, Pemerintah Daerah Surabaya mencoba untuk menjual Lotto yang dana nya bertujuan untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Nsaional alias PON dan diadakan pada tahun depan.

Tidak lama kemudian muncul lagi dengan nama yang berbeda yakni KSOB (Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah) dan Nalo (Nasional Lotre). Pemerintah pusat yang lansung dipimpin oleh Presiden Soeharto juga lansung mengadakan program yang persis, hanya nama yang berbeda yakni SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah). Tentu nya jika masyarakat membeli kartu yang kelak akan diundi dan menghasilkan hadiah yang banyak.

Dijadikan Sebagai Proyek, Namun Tidak Sempurna

Proyek lotre telah hadir di Indonesia yang dipimpin lansung oleh pemerintah Indonesia, dikabarkan untuk proyek ini kurang sempurna karena Indonesia hanya meniru negara luar seperti Singapura dan Inggris yang memiliki dana segar. Melihat hal serupa bisa terjadi, Indonesia melakukan nya dengan SDSB, akan tetapi proyek ini tidak bisa berjalan dari semestinya. Hingga akhirnya dilarang untuk diteruskan.

Namun menurut kabar yang beredar, proyek ini tidak bisa berjalan karena pengelola proyek tidak menjalankan perannya dengan baik dan menggelapkan uang hingga 221 miliar rupiah. Jelas ini sangat merugikan masyarakat tanpa ada pembangunan sama sekali. Mui pun akhirnya menyatakan lotre dilarang dan tidak diizinkan kembali.

Togel Di Zaman Modern Berujung Penjara

Di Zaman Modern seperti sekarang banyak toto gelap yang tetap saja dilakukan, dan diberikan hukuman yang setimpal. Biasanya disini ditemukannya bandar yang digunakan untuk acuhan dengan bekerja sama dengan agen bandar yang berada di Singapura. Jadi misalnya membeli empat angka untuk region Singapura maka pembeli togel yang menang akan mendapatkan uang yang disepakati.

Untuk nominal yang diberikan untuk berbagai macam. Jika para bettor memasang Rp.1.000.000,- maka akan di bayar sekitar Rp.60.000.000,- untuk dua digit angka. Rp 200.000.000,- untuk tiga digit angka, dan juga untuk empat digit angka nominal tersebut mencapai Rp.2.000.000,-. Uang tersebut diberikan secara tunai tanpa ada nya transaksi dari bank.

Beginilah Sejarah Awal Judi Togel Di Indonesia. Walaupun di masa lalu togel pernah dilegalkan, akan tetapi saat ini tidak diperbolehkan, dan siapa yang terbukti menjualnya akan dikenakan hukuman yang setimpal.